![]() |
agoy13th.blogspot.com |
Perkembangan
Teknologi dibidang komputer saat ini memang sudah berkembang cukup
pesat. Rupanya komputer pada masa sekarang ini memang sudah tidak lagi
menjadi barang yang asing serta mahal lagi, dan bahkan hampir setiap
orang saat ini sudah memiliki komputer. Pasalnya, komputer memang sangat
membantu kita dalam pekerjaan sehari-hari didalam segala bidang. Selain
itu alat tersebut memiliki kelebihan yaitu kita lebih efisiensi dalam
mengerjakan segeala sesuatunya, seperti halnya "Virtual Mechine".
Tanpa kita sadari, Virtual Mechine ini memang merupakan salah satu perkembangan software dibidang komputer salah satunya. Sebelum kita lebih jauh mengenal software tersebut mari kita mengerti lebih dalam lagi apa itu Virtual Mechine tersebut. Jika kita memang orang yang terbiasa dibidang komputer, memang software ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Entah kita sering mendengar ataupun sesekali mengenal tentang software tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang juga tidak tahu tentang apa itu Virtual Mechine. Mengutip dari salah satu website yaitu Wikipedia, Virtual Mechine atau yang biasa disebut dengan VM yaitusebuah software duplikat yang efisien dan teriolasi dari suatu mesin asli seperti yang diungkapkan oleh Gerrad J. Popek dan Robert P. Virtual Mechine merupakan software yang
digunakan untuk mesimulasikan lingkungan kerja kita didalam suatu
perangkat komputer secara virtual. Gambaran singkatnya, jadi kita (user) tidak
perlu lagi menambah hardawe apapun didalam komputer kita lagi, cukup
dengan simulasinya saja. VM tersebut akan membuat kumpulan perangkat
virtual memalui Settingan BIOS, Harddisk, Memmory dan lain-lain. Namun
untuk menjalankan VM tersebut, OS harus dijadikan disk "virtual" (ISO)
terlebih dahulu untuk dapat diinstall diVM. Jadi mudahnya, Virtual Mechine merupakan
sebuah alat atau perangkat virtual yang akan memvirtualisasikan
hardware komputer kita secara lengkap seperti sistem aslinya. Meski
sebuah software, namun Virtual Mechine ini memiliki beberapa fungsi-fungsi yaitu salah satunya sebagai berikut :
- Mencoba System Operasi (OS)
Menggunakan Virtual Mechine, kita
bisa bebas mencoba menggunakan sistem operasi yang kita inginkan.
Sekiranya kita ingin mencoba menggunakan Linux sebelum menginstall di PC
kita, ada kita dapat menggunakan Virtual Mechine ini untuk mengetahui lebih dalam tentang Linux tersebut. Pasalnya, dengan Virtual Mechine kita seperti memiliki PC dual-boot. Namun agak disayangkan sekali Virtual Mechine ini tidak seringan dual-boot real. Tapi jika kita memiliki spesifikasi PC kita yang agak High dapat membuat kinerja Virtual Mechine ini berjalan secara stabil dan lancar.
- Mencoba Software
- Menjalankan Game Jadul
Segala percobaan dapat kita lakukan dengan menggunakan Virtual Mechine, namun dengan catatan hardware yang
kita miliki haruslah mumpuni untuk berjalan dengan stablil serta
lancar. Selain itu, PC yang kita gunakan haruslah tergolong kuat dan
kebal terhadapt virus-virus. Namun jika kita hanya memiliki spesifikasi
PC yang standar apakah bisa kita menjalankan Virtual Mechine untuk mencoba berbagai manfaatnya? Tentu bisa. Karena Virtual Mechine sendiri memiliki berbagai macam jenis, sehingga kita dapat memilih salah satu diantara Virtual Mechine itu. Berhubung kali ini saya mendapatkan tugas dari salah satu mata kuliah yaitu " Sistem Operasi*" saya diminta untuk mereview salah satu Virtual Mechine. VM atau Virtual Mechine yang akan saya pilih untuk review adalah
Virtual Box. Tentu disetiap hal apapun memiliki suatu kelebihan dan
kekurangan. Namun dengan kelebihan yang dimiliki tentunya akan menutupi
segala kekurangan dari beberapa kelebihan tersebut. Sama seperti halnya
dengan VirtualBox, software ini pun memiliki beberapa kelebihan
dan kekurangan. Berikut saya akan menjelaskan beberapa kelebihan serta
kekurangan dari VirtualBox ini
Tidak lagi memerlukan komputer ataupun laptop baru untuk mencoba sistem operasi maupun server baru. Dengan mengupgrade RAM
dan Harddisk untuk menambahkan performa, tentunya kita akan dapat
menjalankan VirtualBox dengan lancar dan stabil. VirtualBox juga
bersifat opensource, artinya kita tidak harus membayar licensina.
Berbeda dengan VMware yang harus bayar licensi sehinga kita dapat
mencari lalu mendownload VirtualBox melalui internet. Selain itu
kita juga dapat mengatur persentase VGA, RAM dan Harddisk untuk
menyesuaikan dengan spesifikasi yang ada pada komputer kita. Jadi kita
bisa sedikit meminimalisir lag-lag yang akan terjadi didalam VirtualBox kita nantinya.
Seperti yang sudah saya katakan pada paragraf sebelumnya bahwa setiap
sesuatu tentu memiliki kekurangan. Ya benar, VirtualBox pun demikian.
Mungkin hal ini yang menjadikan user sering kali mempertimbangkan
kembali untuk menggunakan pihak kompetitor yaitu VMware. Salah satunya
yaitu, VirtualBox tidak dapat mengkases perangkat yang membutuhkan
koneksi USB dengan sempurna. Semisal aplikasi Dekstop Managaer
Blackberry yang tidak dapat digunakan untuk membackup data. Mungkin dari beberapa games-games jadul pun juga ada yang tampilan layarnya tidak full-screen seperti games Age Of Empires. Pihak kompetitor (WMware) dapat
menjalankan drag n drop dengan mulus dan tidak ada masalah apapun,
sedangan VirtualBox aplikasi tersebut (drag-drop) tidak dapat berfugsi.
Setelah kita sudah tahu apa itu Virtual Mechine, serta kelebihan dan kekurangan dari Virtual Mechine tersebut. Lalu bagaimana cara kerjanya dari software virtual ini? Memang jika tidak diberi tahu semua serasa tidak lengkap, bagaikan "Makan tanpa lauk". Jadi saya akan menjelaskan detail, mulai dari cara menginstall Virtual Mechine ini, sampai cara membuat virtual sistem operasi didalam sistem operasi. Tanpa panjang lebar, mari ktia simak cara-caranya sebagai berikut.
Setelah kita sudah tahu apa itu Virtual Mechine, serta kelebihan dan kekurangan dari Virtual Mechine tersebut. Lalu bagaimana cara kerjanya dari software virtual ini? Memang jika tidak diberi tahu semua serasa tidak lengkap, bagaikan "Makan tanpa lauk". Jadi saya akan menjelaskan detail, mulai dari cara menginstall Virtual Mechine ini, sampai cara membuat virtual sistem operasi didalam sistem operasi. Tanpa panjang lebar, mari ktia simak cara-caranya sebagai berikut.
- Sebelum kita memulai proses instalasi tentunya kita harus memiliki softwarenya terlebih dahalulu. Untuk kalian yang belum memiliki software VirtualBox, kalian dapat mendownload disitus resmi VirtualBox (click). Pilihkan paket yang sesuai dengan sistem operasi yang kalian gunakan saat ini, lalu download.
- Jika proses download sudah selesai, kalian dapat mencari file tersebut lalu open.
- Kalian akan menumkan tampilan awal pada prses instalasi. Proses ini merupakan step 1 didalam proses instalasi VirtualBox. Kalian dapat memilih "Next >" untuk melanjutkan proses instalasi.
- Selanjutnya kalian diminta untum memilih tempat dimana software VirtualBox ini tersimpan. Saya sarankan untuk menggunakan settingan defaultnya saja, lalu kalian dapat melanjutkan proses berikutnya
- Setelah penempataan proses penyimpanan, kalian akan ditampilkan beberapa opsi pilihan mengenai shortcut untuk mengakses VirtualBox kalian. Kalian dapat menchecklist semua opsi, lalu melanjutkan ke proses berikutnya.
- Pada jendela selanjutnya kalian akan menemukan sebuah peringatan yaitu untuk menginstall VirtualBox Networking akan memutuskan jaringan koneksi kalian semetara. Bila kalian menyetujui kalian dapat memilih YES dan akan melanjutkan ke proses instalasi berikutnya.
- Jendela terakhir merupakan tampilan yang menunjukan bahwa VirtualBox kalian sudah siap diinstall. Untuk memulai install, kalian dapat mengklik "Install" lalu tunggu prosesnya hingga selesai.
- Diakhir proses instalasi terdapat pemberitahuan bahwa proses ini telah selesai. Untuk membuka VirtualBox kalian, silahkan checklist "Start Oracle VM VirtualBox ... After Installation" lalu klik Finish.
- Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat mesin virtual yaitu dengan cara mengclick tombol "New" pada bagian atas kiri layar kalian. Atau kalian juga bisa dapat menggunakan shortcut dengan menekan CTRL + N
- Setelah itu kalian akan diminta untuk Nama, Type dan Version virtual mechine kalian nantinya. Masukan Type dan Version sesuai dengan OS yang ingin kalian install, setelah itu click Next.
- Pada tampilan berikutnya yaitu tampilan 3 kalian akan menentukan RAM yang akan dialokasikan untuk mesin virtual kalian. Rekomendasi yang diberikan oleh VirtualBox meruapakan berdasarkan ukuran sistem operasi yang akan diinstall. Namun kalian dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kalian masing-masing. Jika sudah selesai, kalian dapat mengclick Next.
- Selain RAM, kalian juga diminta untuk membuat virtual Harddisk yang akan digunakan sebagai tempat untuk menginstall sistem operasi serta program pada mesin virtual kalian. Pada proses ini terdapat 3 opsi pengaturan yang kalian dapat gunakan diantaranya sebagai berikut.
Opsi
ini mungkin biasa digunakan untuk tingkat mahir, dimana hard disk
virtual sendiri akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah proses
pembuatan mesin virtual selesai.
Creat a virtual hard disk now
Opsi inidigunakan untuk membuat hard disk virtual secara bersama dengan proses pembuatan mesin virtual.
User an existing virtual hard disk file
Opsi ini digunakan menggunakan hard disk virtual yang pernah kalian buat sebelumnya.
- Karena kalian saat ini belum memiliki hard disk virtual, maka kalian dapat memilih "Creat a virtual hard disk now" lalu click Create.
- Lalu selanjutnya kalian akan menemukan opsi pilihan Type Hard disk yang akan digunakan didalam virtual mechine. Berikut adalah penjelasan dari ketiga Type hard disk tersebut.
- VDI ( VirtualBox Disk Image ) merupakan format native dari VirtualBox
- VHD ( Virtual Hard Disk ) adalah format native dari Microsoft Virtual PC
- VMDK ( Virtual Machine Disk ) adalah format native dari VMWare
- Jika kalian tidak ingin menggunakan untuk sotware virtualisasi lainnya, kalian dapat memilih "VDI ( VirtualBox Disk Image )", lalu kalian pilih Next.
- Pada proses selanjutnya kalian akan diminta memilih bagaimana cara kerja virtual hard disk dapat tersimpan pada hard disk fisik kalian. Pada layar ini terdapat dua opsi, saya akan menjelaskan kedua opsi tersebut serta kegunaan dan fungsinya.
- Dynamically Allocated - Menggunakan kapasitas hard disk fisik berdasarkan jumlah hard disk virtual, tidak berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
- Fixed Size - Kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat.
- Kalian dapat memilih sesusai dengan kebutuhan kalian masing-masing. Namun saya merekomendasikan untuk menggunakan "Dynamically Allocated". Setelah memilih, kalian dapat mengclick Next.
- Pada langkah terakhir merupakan menentukan Lokasi serta ukuran Hard disk virtual kalian. Kalian dapat mengatur sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya kalian juga menyesuaikan dengan System Requirement dari System Operasi yang akan diinstall. Setelah selesai, click Create maka mesin virtual kalian sudah berhasil dibuat.
- Setelah selesai semua proses mulai dari instalasi software VirtualBox hingga pengkonfigurasiannya, kini kita sudah berada akhir. Kita akan menjalankan Virtual Mechine yang sudah kita buat sebelumnya.Untuk menjalankan Virtual Mechine, kalian dapat mengclick Start.
- Saat pertama kali kalian menjalankan Virtual Mechine, kalian harus tetap menginstall sistem operasinya terlebih dahlulu. Porsesnya sama seperti pada komputer biasa, artinya kalian harus menyiapkan DVD instalasi ataupun file ISO sistem operasi kalian. Pastikan Type dan Version ISO tersebut sesuai dengan yang sudah kalian atur sebelumnya pada proses pengkonfigurasian VirtualBox sebelumnya.
Sumber refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar